Selasa, 05 Januari 2010

Lemak di pinggang kerap diabaikan

Jangan anggap remeh tumpukan lemak di pinggang atau diseputar perut anda. Bertambahnya ukuran di bagian tubuh tersebut sekaligus menjadi pertanda penebalan tipe lemak yang berbahaya di sekeliling organ dalam. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari fakta tersebut.
Dalam survey terhadap 12.000 orang Eropa diketahui sebagian besar dari mereka tidak mengetahui bahaya lemak di pinggang atau kerap disebut visceral fat itu. Hanya sekitar 25 persen responden yang memahamibetapa lemak yang identik dengan obesitas itu menjadi salah satu sumber permasalahan kesehatan.
Salah seorang penulis hasil studi itu, Dr Terry Maguire dari Universitas Queen di Belfast, Irlandia Utara, mengatakan, bahaya lemak disekitar organ didalam perut terkait pelepasan protein dan hormon yang dapat menyebabkan peradangan. Kondisi itu lebih lanjut dapat merusak pembuluh darah arteri dan hati. Kerusakan akan mempengaruhi kemampuan tubuh memecah gula dan lemak yang ujungnya meningkatkan rasio diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
“sebagian besar orang yang mengalami obesitas berpandangan mereka hanya memiliki masalah citra tubuh dan bukan persoalan kesehatan,” ujarnya. Ukuran lingkar pinggang masih menjadi indikator yang baik guna melihat ketebalan lemak. Untuk mengurangi lemak tersebut, pola makanan sehat dan olahraga yang teratur masih menjadi kunci utama.
Sumber : KOMPAS, 5 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar